Episode ini dimulai dengan rapat dewan besar mengenai mesin ATM revolusioner. Dipimpin oleh ATM Ihwa, idenya disini yaitu untuk menghentikan adanya pengelapan dan kejahatan keuangan. Pada dasarnya ini berfungsi sebagai kaset Jujur.
Ternyata teknologi sebenarnya telah dikembangkan oleh perusahaan saingan yang bernama ATM Geumgang. Meyakini bahwa ini menjadi pekerjaan kebocoran dan juga pelanggaran orang dalam, Hwang Duyong mulai berantakan, dan juga dia tidak senang.
Bahkan tidak hanya itu, pihak perusahaan Geumgang sudah mengeluarkan mesin ini di pasaran dan juga harganya lebih murah. Kasus ini pun akhirnya berlanjut menuju Firma Hukum Hanbada, dimana ternyata pengacara Minwu dan Youngwu akan bertanggung jawab untuk menangani kasus ini.
Minwu menyerahkan setumpuk kertas untuk Youngwu yang dia anggap pesaingnya, guna menyaring data penting dan segera membawa Youngwu untuk menjalani rapat pada jam 2 siang, yang benar-benar tidak siap.
Di dalam pertemuan itu, Youngwu tidak membuat kesan yang baik, sementara itu Minwu segera menyapa pengusaha dari Ihwa yaitu Duyong. Mereka mendiskusikan mengenai dimana mereka bertugas di militer sebelum akhirnya membahas mengenai rincian kaset tempat uang disimpan.
Ini merupakan detail yang tidak bisa disaingi oleh Youngwu dan juga segera menjadi jelas mengapa dia mengalami kesulitan dalam menangani situasi ini.
Ternyata Minwu melihat ini sebagai kompetisi terhadap Youngwu dan juga mengingat mereka berdua ada disana dengan kontrak 1 tahun, Minwu ingin menguasainya dan juga diterima di firma hukum dengan biayanya.
Di pengadilan di hari itu, kasus plagiarsime diangkat. Namun ada keraguan atas keabsahan dari kasus ini, terutama mengingat bobot yang digunakan pada kaset berbeda untuk setiap perusahaan.
Sehingga untuk saat ini, tidak cukup bagi hakim untuk bisa melanjutkan atau memutuskan persidangan itu, sehingga dia memutuskan menetapkan tanggal untuk sidang selanjutnya. Di malam itu, Junho dan Minwu pada akhirnya bermain basket bersama namun saat Junho sengaja mendengar Minwu menjelek-jelekkan Youngwu di telepon.
Tidak hanya itu Minwu mengklaim Youngwu memiliki cacat namun dia juga menyebutkan bagaimana Youngwu yang harus memikul semua tanggung jawab sendiri. Hal ini membuat Junho marah dengan bersikap kasar terhadap Minwu saat bermain basket.
Junho kemudian belajar dari Youngwu bahwa dia merasa kesulitan menentukan siapa yang menipu atau yang benar. Bagi Youngwu, dia harus bekerja sangat keras guna berusaha dan mengetahui siapa yang mencoba mempermainkan, namun terkadang dia lupa dan juga hal itu membuatnya muda tertipu.
Segera pada saat mereka mencari tahu apakah Ihwa berbohong kepada mereka ataukah tidak. Mengingat saat itu manager Bae mempunyai semua kegugupan dan penipu, pada saat dia menggosok ujung hidungnya sebagai tanda jika dia berbohong. Untuk mengantisipai ini, Youngwu melatih Bae mengenai bagaimana bertindak saat di pengadilan.
Pada saat di pengadilan, Bae menjawab pertanyaan dengan apa yang telah diajarkan oleh Youngw dan pada akhirnya jauh lebih percaya diri. Bae lalu berakting dengan menangis. Dia berbicara mengenai bagaimana mereka membangun mesin ini dengan darah, keringat dan air mata, memberikan pertunjukan besar untuk ruang sidang.
Mengingat Bae mempunyai kemampuan akting theater. Youngwu kemudian terus meragukan kebenaran cerita Bae dan juga siapa dalam kasus ini yang mengatakan benar. Keesokan hari Youngwu menerima surat dari CEO Geumgang.
Young lalu berusaha mencari MyeongSeok namun kantornya kosong. Jadi tentu saja, satu-satunya solusi Youngwu yaitu beralih ke Minwu. Bersama-sama, mereka lalu membaca surat itu. Dalam hal ini, CEO Geumgang menegaskan bahwa teknologi itu dikembangkan oleh perusahaan Amerika dan juga dipublikasikan di pameran.
Baik pihak Geumgang dan Ihwa membawanya untuk membuat produk. Akan tetapi, ATM Ihwa mengajukan hak model utilitas sebab ingin memonopoli industri. Jika larangan produksi dan juga penjualan diperpanjang berkat perintah itu, hal itu akan membuat mereka gulung tikar dan juga Ihwa akan memonopoli pasar.
Alhasil CEO ingin Youngwu bertindak jujur di pengadilan dan juga bertindak dengan adil mengenai apa yang terjadi. Minwu mengemukakan pembinaan dan juga etika Youngwu sendiri, menyebutnya ahli taktik dan juga meragukan validitas surat ini. Sekarang, wildcard sebenarnya dari semua ini yaitu kaset Leader ATM.
ternyata ATM Ihwa sebenarnya yang salah di sini. Seperti yang segera terlihat, dari verifikasi kedua mesin itu, jelas Ihwa mencuri ide ini saat dimunculakn tanggal produksi. Dmana ATM Geumgang lebih dulu ada. Sehingga berarti Geumgang mendapatkan hak dan juga kasus pengadilan dibatalkan.
Akan tetapi kerusakan sudah terjadi. DuYong telah menyelesaikan banyak kontrak dengan bank-bank, alahsil meskipun kalah dalam pertempuran ini, Ihwa sebenarnya telah memenangkan perang. Namun untuk Youngwu, dia tidak merasa senang berada di sisi hukum yang salah untuk kali ini.
Youngwu pada akhirnya merasa bertanggung jawab karena Ihwa mengajukan permohonan hak utilitas model dan juga mengajukan perintah. Akibatnya, Youngwu lalu meletakkan surat yang diterima dari Geumgang di dinding; pengingat akan penipuan yang menjadi bagiannya.
Dalam surat itu berbunyi yaitu mengapa kau menutup mata Youngwu, apakah kamu ingin menjadi pengacara kompeten yang hanya menang di pengadilan atau pengacara terhomar yang megnungkap kebenaran. Ini benar-benar menjadi renungan bagi Youngwu.
Di Kantor Hukum Taesan, di mana rumor tersebar bahwa CEO siap menjadi calon menteri kehakiman sebab administrator dari kantor sekretaris di Blue House datang guna memeriksa dokumennya. Pria itu lalu bertanya kepadanya mengenai desas-desus bahwa ada anak haram miliknya, yang Sumi bantah namun tampaknya ada rahasia tersembunyi dibalik senyumnya.
