Di masa lalu pada saat seorang wanita bernama Hyangsim membawa putrinya Hayun menuju panti asuhan. Hyangsim berjanji akan kembali untuk gadis kecilnya itu, mendesak wanita yang bertanggung jawab bahwa dia tidak akan meninggalkanya.
Hyangsim merupakan seorang pembelot Korea Utara dan dia melakukan ini guna melindungi putrinya. Hyangsim menyesal namun memasang wajah berani pada saat dia berjalan pergi. Saat ini, sebagian dari kasus ini berasal dari fakta bahwa Hyangsim telah didakwa dengan mencederai orang lain akibat perampokan.
Hal ini merupakan kasus kepentingan umum, dengan demikian diserahkan kepada Youngwu untuk bertanggung jawab bersama dengan Suyeon. Keduanya pergi menuju pusat penahanan bersama dimana mereka bertemu dengan Hyangsim.
Terungkap bahwa Sunyeong merupakan wanita yang mengajukan tuntutan kepada Hyangsim. Kasus ini terjadi saat 5 tahun lalu, Hyangsim melarikan diri ke Korea Selatan, dia akan mendapati uang hutang 10 juta won dari broker pemeblot Korea Utara namun dia diberitahu bahwa uang ada pada wanita bernama Sunyeong.
Hutang itu diberikan untuknya dan Sunyeong seharusnya membayar uang kepada Hyangsim dan Jeonghui. Tetapi, Hyangsim dan Jeonghui ingin terlihat tangguh saat mereka pergi untuk mengambil uang dari Sunyeong. Akan tetapi Sunyeong menolk itu, sehingga mereka menganiaya Sunyeong, dengan Jeonghui menghancurkan tempat tersebut.
Di tengah semua keributan ini, pemilik rumah yang berada di lantai bawah pada akhirnya menghubungi pihak polisi. Hyangsim kemudian melarikan diri, berniat membesarkan putrinya, sementara itu Jeonghui dihukum 4 tahun penjara.
Kini, Hyangsim mnyerahkan diri kepada polisi sambil memasukkan putrinya menuju panti asuhan supaya dia dapat bisa memulai hidup baru bersama dengan putrinya usai menjalani hukuman penjara. Usai mendengar permohonannya, Youngwu dan Suyeon memutuskan untuk mencoba dan juga mendapatkan masa percobaannya.
Satu-satunya cara untuk melakukannya yaitu dengan mengurangi hukuman Hyangsim menjadi dibawah 3 tahun. Namun itu tampaknya sulit mengingat berapa umur kasusnya dan juga keadaan di sekitar ini. Satu-satunya solusi yaitu mencoba dan juga membuktikan bahwa si korban yaitu Sunyeong tidak benar-benar diserang secara fisik oleh Hyangsim.
Ternyata dokter yang menilai Sunyeong menilai mereka buruk mengingat Hyangsim dan rekannya berasal dari Korea Utara. Dokter tersebut baru-baru ini mengeluarkan artikel yang menunjukkan biasnya yang jelas pada para pembelot. Pada saat Youngwu dan Suyeon melihat Sunyeong, seorang pria kebetulan berada disana memukuli Sunyeong.
Terungkap bahwa ini bukan pertama kali terjadi. Menurut seseorang disana, ini telah berlangsung selama 5 tahun. Jadi terungkap selama ini Sunyeong berbohong. Di persidangan, Pada saat Sunyeong berdiri, Sunyeong menglaim dia tidak ingat menghubungi polisi di masa lalu.
Hyangsim lalu kehilangan kendali dan juga berdiri, mengklaim bahwa SUnyeong berbohong dan juga Sunyeong berpura-pura pelupa. Namun untungnya Youngwu berhasil membuat mereka mengambil istirahat alhasil Hyangsim bisa menenangkan diri di ruang sidang.
Pada saat mereka pada akhirnya berkumpul kembali, Youngwu diberi tugas untuk berusaha membuktikan ke ruang sidang bahwa dokter tersebut bias terhadap pembelot Korea Utara. Dengan selembar koran di tangan yang dokter tulis, dokter enggan untuk membicarakannya hingga Youngwu memojokkannya.
Dokter itu mengoceh mengenai perasaannya yang sebenarnya mengenai pembelot Korea Utara dan juga bagaimana mereka bukan pembayar pajak alhasil tidak boleh diperlakukan sama disini.Di persidangan berikutnya Youngwu dan Suyeon mengemukakan atura Korean utara seputar perampkan sebagai sarana untuk mencoba menjelaskana tindakan Hyangsim.
Kini, karena Hyangsim lebih sadar akan hukum Korea Utara daripada Korea Selatan, Hyangsim secara teknis tidak akan bersalah terhadap tindakannya terkait perampokan, mengingat apa yang dia ketahui mengenai budayanya di Korea Utara.
Dia ingin mengambil hak miliknya. Hyangsim kemudian ditanya mengeani uang dari hakim sendiri, dan pada akhirnya memutuskan untuk angkat bicara. Hyangsim lalu mengklaim itu merupakan uangnya dia berutang.
Hyangsim juga mengklaim dia juga tidak tahu banyak mengenai hukum Korea Utara, membuagn seluruh argumen pengacaranya itu. Dengan ini, juri pergi untuk membuat keputusan mereka apakah Hyangsim bersalah atau tidak.
Youngwu dan Suyeon menemui hakim di kantornya, dia memberikan pembelaan berapi-api mengenai bagaimana dia berusaha menjadi ibu yang baik dan juga melakukan apa yang benar.
Hakim menolak untuk memulai kembali sidang tersebut, walaupun itu pasti menyentuhnya untuk melihat gairah Youngwu seperti ini. Sidang keputusan, juri memberikan vonis mereka, dimana Hyangsim mendapatkan masa percobaan 3 tahun dan 80 kam pelayanan masyarakat, dengan alasan bahwa dia mengakui kejahatannya bahkan usai 5 tahun.
INi tentu mengejutkan Youngwu dan Suyeon yang merasa seperti orang bodoh sebab telah melewatkan fakta bahwa Hyangsim telah mengaku. Di departemen store, Tae Sumi melihat pasangan Ibu dan putrinya berbelanja. Dia terlihat iri. Selanjutnya Youngwu tiba di tempat sama dengan Suyeon, tetapi keduanya melewati satu sama lainnya namun tidak bertemu.
