Manager Senior Kim Hyeon-jeong berada di kantornya. Dia merupakan karyawan terhormat di perusahaan asuransi jiwa, namun semua itu runtuh pada saat dia dipanggil untuk bertemu dengan bosnya. Dengan struktur perusahaan yang berubah, dia terpaksa mengundurkan diri.
Jika Hyeonjeong tidak melakukan ini secara sukarela, maka suaminya yang bekerja satu kantor dengannya, bisa keluar tanpa bayaran. Pak Mun mengatakan kepadanya inilah saatnya untuknya harus mendukung suaminya, tentu ini mengejutkan Hyeon-jeong dan merasa tidak yakin bagaimana menerima berita tersebut.
Di luar, Hyeonjeong berbicara dengan suaminya. Suaminya mengatakan bahwa perusahaan ingin menyingkirkan semua karyawan wanita. Bagaimanapun Hyongjeong merasakan kasus seksisme disini, terkejut dengan pengorbanan yang selama ini dia lakukan untuk perusahaan, hanya diperlakukan seperti ini.
Dia berlutut dan mengatupkan kedua tangan, berjuang memproses berita ini. Di hanbada, Myeongseok mendapati dirinya dalam posisi sulit. Kasus lama yang melibatkan pria berbahaya yang bernama Jang Jaejin sepertinya akan kembali menghantuinya.
Menganggap Jaejin ada berkeliaran didekatnya, dia yakin pria tersebut datang untuknya. Myeongseok pada akhirnya menjadi paranoid, bertekad menyerang pria bayangan yang mengikutinya di firma hukum.
Tetapi, dia segera menerima pesan yang mengkonfirmasi bahwa Jaejin telah ditangkap sehingga dia tidak perlu khawatir. Sementara pria itu adalah teknisi. Akan tetapi Myeongseok nampaknya mulai memiliki masalah, dia batuk darah.
Hyeongjeong mengajukan keluhan mengenai seksisme di perusahaannya, namun Hanbada sebenarnya membela kepentingan perusahaan kali ini, mengignat mereka dipekerjakan oleh bos asuransi. Pengacara lawannya yaitu Ryu Jaesuk, yang berpengalaman di dalam kasus semacam ini.
Faktanya Jaesuk terkenal dalam semua masalah sosial ini. Di pengadilan keesokan hari, Pak Mun berdiri dan dipaksa menghadapi kata-kata yang dia ucapkan kepada masing-masing wanita yang merasa dirugikan oleh perusahaan, komentar seksisme mengenai bagaimana mereka perlu menjadi ibu rumah tangga dan juga mendukung suami mereka.
Ini merupakan pendapat pribadinya. Choi salah satu wanita yang bersaksi terhadap atas nama perusahaan Mir Life Insurance, sebenarnya dia diberi uang yang cukup banyak dari perusahaan, pada saat suaminya yang jatuh sakit dan juga tidak bisa bekerja.
Pada saat Ryu Jaesuk bertanya apakah ini terkait dengan keberadaannya di ruang sidang, Choi tidak bisa menjawab. Namun pada saat di lorong, CHoi akhirnya memeluk Hyeonjeong, yang menunjukkan bahwa cobaan ini merupakan tidak adil bagi mereka semua.
Di malam hari, Youngwu didekati oleh Minwu. Minwu menunjukkan bahwa Hanbada berperang penting dalam rencana restrukturisasi Mir Life Insurance. Seluruh gagasan untuk memecat karyawan wanita ini sebenarnya disarankan perusahaan mereka.
Minwu kemudian memberikan formulir konsultasi dari Hanbada juga, sehingga Youngwu bisa membacanya sendiri. Younwu merasa tidak senang dan segera menghadapkan Myeongseok mengenai hal ini. Myeongseok tidak menyangkalnya, namun Youngwu melihat ini sebagai hal memalukan untuk dilakukan.
Youngwu melanjutkan mengenai bagaimana dia ingin menjadi pengacara yang terhormat namun Mnyeongseok mengabaikannya, menunjukkan bahwa mereka mempunyai pekerjaan yang harus dilakukan dan juga terkadang itu termasuk mengambil projek dan klien yang sulit.
Myeongseok memberi tahu Youngwu bahwa perhatiannya harus ditujukan guan membela Mir Life, mengingat itu merupakan klien mereka. Di pengadilan Youngwu memberikan pertanyaan kepada korban. Dia mengangkat rumah sakit yang sering dikunjungi, yang merupakan klinik bersalin yang mengkhususkan diri dalam perawatan infertilitas.
Dimana untuk mendapatkan perawatan ini, seseorang harus mengunjungi rumah sakit 3 kali seminggu selama sebulan. Hal ini berarti para wanita harus meninggalkan pekerjaan lebih awal dan kemudian melakukan IVF atau program bayi tabung.
Akibatnya, Youngwu menyarankan para wanita agar senang terhadap pengunduran diri sukarela, mengingat ini akan baik untuknya melakukan program bayi tabung. mengingat itu bermanfaat untuk mereka. Hakim kemudian memihak Youngwu, membiarkan pertanyaan berlanjut.
Selama istirahat, Konflik Youngwu hanya menjadi lebih buruk pada saat dia berbicara dengan Ryu Jaesuk di luar. Jaesuk mengemukakan bagaimana firma hukumnya berbeda dengan firma hukum Hambada dalam cara mereka mendukung orang daripada klien.
Hal ini semakin membuat bingung Youngwu, yang mendapati dirinya tidak merasa yakin apa yang harus dilakukan. Suyeon menangkap Minwu lengah malam itu dengan menyebutkan Junho berkencan dengan Youngwu.
Namun, permainan Minwu baru saja dimulai. Minwu menyelinap menuju kantor Youngwu dan kemudian mengirimkan dokumen yang dia berikan untuk Jaesuk ebrsama dengan kartu Youngwu, menyampaikannya kepada Pengacara RyuJaseuk untuk menganggapnya seperti Youngwu berkolusi dengan Mir Life Insurance.
Youngwu jelas tidak menyadari hal ini, dia bertemu dengan Junho di malam itu. Junho terkejut dengan Youngwu menyatakan mereka tidak berkencan bersama, menunjukkan semua yang telah mereka lakukan selama ini. Sambil mendesah, Junho mengatakan kepada Youngwu bahwa ini benar-benar menyakitinya.
Di pengadilan, Ryu Jaesuk menyajikan amplop anonim yang dikirim kepadanya termasuk dokumen yang memberatkan mengenai rencan Mir Life Insurance. Minwu memperhatikan dengan penuh minat, berharap melihat nama Youngwu muncul. Hanya saja itu bukan dokumennya.
Ini merupakan sesuatu sama sekali berbeda dan juga sebenarnya kutipan dari buku catatan pribadi Pak Mun yang diambil salah satu karyawan. Berisikan direktur Pak Choi memberi perintah agar para istri dikeluarkan secara sukarela, jika tidak maka suami mereka akan kena sanksi.
Myeonseok melawan balik, mengklaim bahwa bukti catatan itu diperoleh secara ilegal, namun itu tidak akan berhasil mengingat ini merupakan kasus perdata, dan juga hakim mengizinkannya untuk digunakan juga. Putusan datang usai semua drama ini, dan semua klaim untuk penggugat ditolak.
Biaya litigasi juga harus dibayar mereka juga. Hanbada dan Asuransi JIwa Mir menang. Hakim menunjukkan bagaimana ini bukan ketidaksetaraan gender sebab dapat diterima dari perspektif sosial ekonomi. Bahkan bukan hanya itu, namun karena mereka tidak merinci bahwa rekstrkturisasi ini tidak hanya bagi perempuan guna mengundurkan diri, itu tidak dilihat sebagai ketidaksetaraan gender.
Walaupun Mir Life Insurance menang, Pak Mun tidak benar-benar senang. Ternyata Pak Mun hampir dipecat. Mengingat dia tidak berhasil dalma usaha rekstrukturisasi, perusahaan akan membiarkan dia pergi. Uji coba dan juga demonstrasi terlalu banyak untuk diabaikan perusahaan.
Usai memecat sekitar 100karyawan, Pak Mun mengklaim bahwa itu karma jika dia tidak mampu mendapatkan pekerjaan lain. Jaesuk memutuskan mengadakan pesta usai sidang, sesuatu yagn Youngwu dan Suyeon putuskan untuk hadiri.
Mereka muncul di perusahaan Jaesuk, dengan Youngwu berkomentar bagaiman Jaesuk seperti lumba-lumba sungai, dan berharap pengacara kelasnya itu tidak pergi jauh. Jaesuk menunjukkan amplop dan juga kartu namanya juga.
Jaesuk tidak pernah memanfaatkan ini di pengadilan sebab dia tahu Youngwu akan mendapati masalah. Sehinga rencana Minwu berjalan serba salah untuk saat ini. Adapun Youngwu dan Suyeon, mereka mendengarkan puisi Jaesuk ketika berada di atap bersama. Secara alami, Youngwu akhirnya berfafntasi mengenai lumba-lumba yang melayang dibelakangnya.
